Anjing Tanah

Orong Orong , Belorong atau dalam bahasa ilmiahnya Anjing Tanah adalah serangga penggali tanah, mereka adalah serangga berukuran sedang yang berwarna coklat terang hingga hitam kelam, Orong orong adalah sebutan bagi orang Jawa terhadap binatang atau serangga yang satu ini, di tanah Sunda mereka disebut gaang, sedang ditempat lain mereka disebut belorong , angge angge dan sebutan lainnya tergantung pada daerah dan bahasa daerah tempat tinggal anjing tanah tersebut. 


Mereka adalah penggali tanah yang cepat dan sigap dengan mempergunakan kedua tangan dibagian depan yang keras dan berduri mirip dengan garpu penggaruk tanah. blorong atau orong orong maupun disebut juga anjing tanah , memiliki postur atau bentuk tubuh mirip dengan jangkrik yang biasa dipakai untuk pakan burung , maupun adu jangkrik. 

Orong Orong atau Blorong adalah binatang nokturnal yang biasa mencari mangsa dimalam hari sedang pada pagi hari mereka biasa bersembunyi didalam lubang atau dibawah tumpukan batu bata maupun kayu. mereka dikenal sebagai perusak tanaman pertanian khususnya dikebun dan mereka lebih tertarik kepada getah tanaman atau umbi umbian.  

Orong orong memiliki bagian tubuh depan yang hampir mirip dengan udang, dari bagian kepala yang tertutup oleh kelopak atau cangkang keras, supit yang berduri dan menempel dibagian kepala , serta mulut yang menjorong kedepan. 

Binatang ini , kini sudah jarang ditemukan karena keberadaannya yang banyak dibasmi oleh para petani , selain itu mereka juga dijadikan camilan dengan cara digoreng. namun kini mulai marak para peternak khususnya dikota besar untuk membudidayakan serangga yang satu ini. karena mereka juga memiliki nilai jual ekonomis yang lumayan. 

No comments:

Post a Comment