Jangkrik atau Cengkerik adalah serangga yang memiliki hubungan kekerabatan yang cukup dekat
dengan belalang, ianya memiliki struktur tubuh yang hampir sama rata dan antena yang panjang. suara jangkrik atau cengkerik dihasilkan dari pergesekan diantara kedua sayap yang bergetar dengan ritme yang cukup cepat. sebagaimana terdengar suara jangkrik berbunyi "krik ... krik... krik ...krik ..." dan ada juga yang berbunyi "tit ... tit.... tit...ti...".
Jangkrik adalah serangga atau binatang omnivora yakni jenis binatang pemakan biji bijian, namun ia tidak meninggalkan jauh sodaranya belalang karena jangkrik juga memakan tumbuh tumbuhan, pun diantara mereka ada yang memakan jangkrik lain atau kanibal, seperti cangcorang.
Binatang ini diberi nama jangkrik atau cengkerik karena suara yang hanya dihasilkan oleh serangga ini, khususnya jangkrik yang berjenis kelamin jantan.
Binatang ini diberi nama jangkrik atau cengkerik karena suara yang hanya dihasilkan oleh serangga ini, khususnya jangkrik yang berjenis kelamin jantan.
Suara jangkrik dipercaya sebagai sarana bagi pejantan untuk memanggil cengkerik betina dalam rangka untuk melakukan perkawinan, dimusim kawin.
Jangkrik dipakai oleh sebagian orang untuk menandakan dan atau memberi julukan kepada mereka yang menyebalkan, hal ini dikarenakan suara jangkrik yang kenceng dan memekakkan telinga sehingga menyebabkan orang sulit untuk tidur.
Dahulu jangkrik dipercaya oleh sebagaian besar orang sebagai binatang yang dapat dipergunakan untuk mengusir tikus , khususnya bagi masyarakat pedesaan.
Jangkrik juga dipakai oleh sebagian masyarakat untuk dijadikan sebagai ajang pertaruhan, dimana jangkrik akan diadu dengan jangkrik lainnya dalam sebuah arena.
Dari ketiga perlakuan diatas , hal ini menandakan bahwa jangkrik sangat tidak disukai oleh kebanyakan manusia dulunya, namun kini jangkrik mulai banyak diminati oleh para pengusaha pakan burung dan ianya memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.
Cara budidaya cengkerik atau jangkrik yang cukup lumayan mudah , menjadikan bisnis atau usaha jangkrik ini dilirik oleh banyak orang, jika anda berminat ada baiknya anda terlebih dahulu membaca berbagai literatur mengenai cara dan atau langkah langkah dalam menjalankan usaha / budidaya jangkrik ini.
Karena jika anda sembarangan dan tidak merawat jangkrik dengan benar maka resiko kematian bisa mencapai 80%.
Anda berminat memelihara jangkrik ?
No comments:
Post a Comment