Kutu

Dalam artian yang luas kutu mengacu pada berbagai jenis artropoda berukuran kecil hingga sangat kecil. Nama ini dipakai untuk sejumlah krustasea air kecil (kutu air), serangga (seperti kutu kepala maupun kutu daun), serta berbagai anggota Acarina (tungau dan caplak, yang berkerabat lebih dekat dengan laba-laba daripada serangga). Semua disebut "kutu" karena ukurannya yang kecil. 

Dalam arti lebih sempit, kutu adalah serangga yang tidak bersayap dan berukuran kecil, yang mencakup flea (kutu lompat) dan louse (kutu yang lebih suka merayap) yang semuanya adalah parasit. 

Dalam bahasa Indonesia keduanya tidak dibedakan, malahan mencakup juga sebagian dari kerabat wereng (ordo Hemiptera) dan beberapa anggota ordo Coleoptera. Para biologiwan berusaha mendayagunakan kata tuma bagi kelompok Phtiraptera, walaupun menyadari terdapat kesulitan dalam penerapannya. 

Tuma atau Tumo adalah kutu kepala,  sejenis parasit penghisap darah yang biasanya hidup di bagian kepala bertelor dan menetas serta mencari makan di kepala. Kutu betina mampu bertelur enam buah sehari dan selalu melekat dengan kuat pada rambut, telur - telur ini kemudian akan menetas setelah kurang lebih 8 hari.  Selain tumo terdapat juga beberapa jenis kutu penghisap darah yang hidup ditubuh makhluk hidup lainnya seperti kutu anjing , kutu kucing dan kutu kambing serta kutu kutu yang lainnya.