Kepik adalah serangga kecil yang berwarna merah , hijau atau coklat , ordo dari serangga yang juga dikenal sebagai Hemiptera dalam bahasa asing. serangga ini terdiri dari puluhan ribu spesies serangga seperti tonggeret, kutu daun, anggang-anggang, walang sangit, dan lain-lain.
Umumnya mereka adalah hama tanaman dan mengeluarkan bau yang busuk karena memiliki cairan racun yang terasa panas jika terkena kulit yang berada didalam tubuhnya. Namun mayoritas dari kepik adalah karnivora yang memakan hewan-hewan kecil penghisap tanaman semisal kutu daun.
Kepik atau kumbang tutul tidak dikenal sebagai penyebab kerusakan yang
banyak terhadap rumah atau taman dan pada umumnya dianggap bermanfaat,
karena mereka memakan kutu daun dan serangga yang lain, yang merusak
taman.
Namun demikian, serangga ini bisa sangat menjengkelkan dan
membuat tidak nyaman ketika mereka menginvasi rumah dalam kawanan atau
gerombolan. Serangga lain seperti belalang sembah atau cangcorang dan semut rangrang merupakan musuh utama dari serangga jenis ini karena mereka adalah pemangsa alami dari hama seperti kepik hijau.
Ciri ciri khas utama serangga anggota Hemiptera adalah struktur mulutnya yang berbentuk seperti jarum yang mereka pergunakan untuk menusuk jaringan dari makannya dan kemudian menghisap cairan di dalamnya.
Hemiptera tersebar di seluruh wilayah dipenjuru dunia, kecuali di wilayah yang memiliki cuaca ekstrim seperti wilayah kutub. Cara hidup mereka yang beragam membuat persebaran mereka begitu luas. Beberapa jenis serangga ini seperti walang sangit dan tonggeret hidup pada tanaman
dan menghisap sarinya, namun di antara mereka ada yang hidup di tanaman,
namun mereka memburu hewan-hewan kecil.
Hanya sebagian kecil dari Hemiptera
seperti kutu busuk yang diketahui hidup sebagai parasit dan menghisap darah hewan yang lebih besar. Anggota Hemiptera lainnya juga diketahui hidup di air, misalnya anggang - anggang dan kepik air raksasa. Salah satu anggang-anggang dari genus Halobes bahkan diketahui hidup di air asin.
No comments:
Post a Comment