Hama Lebah Madu dan Pengendaliannya

Salah satu faktor pendukung bagi lebah madu adalah ada tidaknya gangguan lingkungan terutama hama, predator dan penyakit. Dalam hal itu maka perlu diadakan pengendalian terhadap hama dan pengganggu tersebut. Berikut hama paling umum dan cara penanggulangannya.

Tabuhan. Sejenis insecta masih dalam keluarga lebah tapi bertindak sebagai pemangsa lebah madu. Dimasyarakat biasa disebut tawon endas (jawa) atau enggang (sunda). Tabuhan memangsa lebah madu dengan jelas, bisa dilakukan pencegahan dengan menangkap dan membunuhnya secara langsung atau membakar sarang tabuhan di lingkungan sekitar apiari.

Semut. Ganguan paling umum, semut akan membuat sarang didalam sarang lebah dan memakan madu yang dihasilkan lebah. Mengakibatkan lebah hijrah meninggalkan sarang. Bisa dilakukan pencegahan dengan mengoleskan oli pada tiang penyangga stup agar semut tidak bisa merambat naik.

Ngengat lilin. Serangga sejenis kupu-kupu, hama ini merusak sarang lebah, bertelur didalamnya, sarang lebah madu yang terserang hama ini harus dipotong dan dibakar hingga musnah.

Cicak. Terkadang hama satu ini ketika kelaparan akut memakan lebah madu. Dapat dicegah dengan melakukan penjagaan dan pengusiran apabila ada cicak mendekat.

Kecoa. Binatang ini dapat membuat lebah menjadi liar dan merusak lilin dalam sarang. Dapat dicegah dengan memperkecil lubang masuk lebah sehingga kecoa tidak bisa masuk.

Burung pemangsa serangga, sebut saja wallet, gemar memakan lebah, untuk mengatasinya cukup pemilihan tempat dijauhkan dari rumah walet/burung sejenis

No comments:

Post a Comment