Nyamuk dewasa memiliki tubuh langsing yang terbagi menjadi tiga bagian:
kepala, dada, dan perut. Kepala digunakan untuk makan dan memperoleh
informasi sensorik, terkadang thorax digunakan untuk bergerak, dan perut
untuk pencernaan makanan dan pengembangan telur.
Nyamuk Anopheles dapat diidentifikasi dengan posisi istirahat khas mereka di mana perut mereka tetap di udara sejajar dengan permukaan di mana mereka beristirahat.
Nyamuk Anopheles dapat diidentifikasi dengan posisi istirahat khas mereka di mana perut mereka tetap di udara sejajar dengan permukaan di mana mereka beristirahat.
Perilaku:
Sebagin besar nyamuk Anopheles aktif saat senja dan fajar, dan ada pula
yang aktif di malam hari. Mereka adalah serangga terbang yang lemah dan
menjadi tidak aktif dalam kondisi berangin.
Hanya nyamuk betina yang menghisap darah untuk pengembangan telur.
Nyamuk ini dapat menghasilkan sekitar 50-200 butir telur per oviposisi.
Telur diletakkan secara tunggal di atas air dan akan menetas dalam waktu
2-3 hari. Dalam kondisi tropis, dibutuhkan 10-14 hari untuk
perkembangan telur menjadi dewasa.
Nyamuk betina dapat hidup sampai satu bulan sedangkan nyamuk jantan dapat hidup sampai satu minggu.
Penyebaran:
Ditemukan di seluruh dunia kecuali Antartika.
Habitat:
Tahap larva dan pupa yang beraktivitas pada lingkungan berair. Tempat
perkembangbiakan mungkin sangat kecil - kolam air dekat dengan rumah
atau sungai di dekatnya. Nyamuk yang paling sering ditemukan di luar
rumah, berdekatan dengan tempat aktivitas.
Resiko:
Selain menjadi hama, nyamuk Anopheles betina dapat menularkan penyakit
yang mengancam jiwa terutama Malaria ketika memakan korbannya.
No comments:
Post a Comment