Semut hitam dalam tradisi atau perkatan orang jawa dahulu identik dengan semut pembawa rizky atau dengan kata lain kedatangan atau kumpulnya mereka dan keberadaan mereka menandakan bahwa pemilik tempat hendak dan akan mendapatkan rizky dari sang pencipta.
Hal ini tidak ubahnya seperti gerombolan lebah madu yang berkumpul didalam sebuah tempat atau rumah.
Semut hitam kecil adalah pemakan gula sekaligus bangkai serangga kecil lainnya mereka biasa hidup bergerombol dan bekerja sama dalam mengangkut segala jenis makanan yang mereka perlukan.
Dalam mencari makanan biasanya mereka berpencar mencari sumber makanan dengan indra penciuman maupun peraba. biasanya mereka akan saling berkomunikasi ketika ada makanan lezat seperti gula yang tumpah , bangkai serangka maupun binatang kecil lainnya dan kemudian beramai ramai mengangkat makanan itu kesarang mereka.
Kehidupan mereka yang unik sekali , dimana mereka akan lama berdiam didalam lubang ketika mendapatkan makanan hampir mirip dengan sistem pertahanan diri beruang kutub, dan mandor atau semut petarung mereka akan selalu memastikan jumlah pekerja mereka ketika mereka selesai mengumpulkan suplay makanan yang cukup.
Mereka sangat memiliki keperdulian yang tinggi khususnya ketika salah satu teman mereka mengalami gangguan atau kecelakaan kerja, maka semut pekerja yang lain atau semut penyelamat akan menggotong tubuh mereka semut pekerja yang sedang sakit atau tertimpa musibah kedalam lubang baik untuk perawatan maupun untuk dikumpulkan didalam lubang penyimpanan mayat.
Semut pekerja jenis ini juga memiliki sistem pertahanan yang unik dimana mereka akan berpura pura mati jika terganggu oleh makhluk besar seperti manusia, dan kita bisa dapati mereka dengan tubuh kaku tidak bergerak, akan tetapi ketika kita lepaskan kemudian mereka akan lari sekuat tenaga masuk kedalam lubang mereka lagi.
Kini sangat jarang kita temui semut dengan jenis ini karena keberadaan semut lain yang lebih kecil dan memiliki warna pirang, atau yang biasa disebut dengan semut pudak, mungkin mereka bertransmigrasi ketempat lain atau mereka hidup ditempat dengan suhu yang cocok karena semut ini.
Keberadaan mereka di pohon atau buah buahan pun kini digantikan oleh semut yang lain yang perkasa dan ganas yakni semut rang rang.
Dimanakah semut hitam manis yang dulu ?
Hal ini tidak ubahnya seperti gerombolan lebah madu yang berkumpul didalam sebuah tempat atau rumah.
Dalam mencari makanan biasanya mereka berpencar mencari sumber makanan dengan indra penciuman maupun peraba. biasanya mereka akan saling berkomunikasi ketika ada makanan lezat seperti gula yang tumpah , bangkai serangka maupun binatang kecil lainnya dan kemudian beramai ramai mengangkat makanan itu kesarang mereka.
Kehidupan mereka yang unik sekali , dimana mereka akan lama berdiam didalam lubang ketika mendapatkan makanan hampir mirip dengan sistem pertahanan diri beruang kutub, dan mandor atau semut petarung mereka akan selalu memastikan jumlah pekerja mereka ketika mereka selesai mengumpulkan suplay makanan yang cukup.
Mereka sangat memiliki keperdulian yang tinggi khususnya ketika salah satu teman mereka mengalami gangguan atau kecelakaan kerja, maka semut pekerja yang lain atau semut penyelamat akan menggotong tubuh mereka semut pekerja yang sedang sakit atau tertimpa musibah kedalam lubang baik untuk perawatan maupun untuk dikumpulkan didalam lubang penyimpanan mayat.
Semut pekerja jenis ini juga memiliki sistem pertahanan yang unik dimana mereka akan berpura pura mati jika terganggu oleh makhluk besar seperti manusia, dan kita bisa dapati mereka dengan tubuh kaku tidak bergerak, akan tetapi ketika kita lepaskan kemudian mereka akan lari sekuat tenaga masuk kedalam lubang mereka lagi.
Kini sangat jarang kita temui semut dengan jenis ini karena keberadaan semut lain yang lebih kecil dan memiliki warna pirang, atau yang biasa disebut dengan semut pudak, mungkin mereka bertransmigrasi ketempat lain atau mereka hidup ditempat dengan suhu yang cocok karena semut ini.
Keberadaan mereka di pohon atau buah buahan pun kini digantikan oleh semut yang lain yang perkasa dan ganas yakni semut rang rang.
Dimanakah semut hitam manis yang dulu ?
No comments:
Post a Comment